338A SBOBET Casino, Agen Baccarat Online, Agen Bola Terbesar, Agen Maxbet Online, Agen Maxbet Piala Dunia 2018, Agen S128 Online, Agen Sabung Ayam, Bandar Sabung Ayam Online, Judi Bola SBOBET, Judi Bola Piala Dunia 2018, Judi Bola Online Terbesar, Judi Casino Online, Togel Online Terpercaya, Taruhan Bola Online, Sabung Ayam S128, Sabung Ayam Online
Tim nasional Indonesia U-23 menelan kekalahan pada laga kedua-duanya di cabang sepakbola putra Asian Games 2018. Garuda Muda mesti mengaku kelebihan Palestina dengan score 1-2.
Melawan Palestina di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (15/8/2018), Indonesia terlebih dulu ketinggalan oleh gol Oday Dabbagh pada menit ke-16. Namun, Indonesia dapat menyamai posisi pada menit ke-23 lewat gol Irfan Jaya. Sampai selesainya set pertama, score masih tetap serupa kuat 1-1.
Palestina cetak gol kedua-duanya pada awal set ke-2. Gol Mohamed Darwish pada menit ke-51 membuat Palestina unggul 2-1.
Indonesia berupaya keras bagi menyamai score di bekas waktu. Namun, sampai peluit panjang berbunyi, gol yang dicari Indonesia tidak terbentuk.
Hasil ini tempatkan Indonesia di rangking ke-3 klassemen sesaat Group A dengan tiga point dari dua pertandingan. Palestina memimpin dengan tujuh point dari tiga pertandingan. Di tempat ke-2 ada Hong Kong yang miliki enam point.
Pada pertandingan setelah itu, Indonesia akan menghadapi Laos pada Jumat (17/8/2018).
Jalannya Pertandingan
Indonesia coba bagi langsung mendesak Palestina demikian pertandingan diawali. Namun, Palestina terlebih dulu meneror gawang Indonesia.
Dalam suatu serangan cepat di menit ke lima, Mahmoud Abuwarda menyerang ke kotak penalti Indonesia serta melepas tembakan kaki kiri ke tiang jauh. Mujur buat Indonesia, tembakan Abuwarda masih tetap dikit meleset.
Palestina yang unggul postur memperoleh kesempatan lagi beberapa waktu lalu. Akan tetapi, sundulan Abdallatif Albahdari melanjutkan suatu sepak sudut masih tetap melambung.
Waktu Indonesia tidak kunjung memperoleh kesempatan, Palestina meneror gawang Indonesia lagi pada menit ke-12. Tembakan keras Abuwarda di luar kotak penalti ke arah tujuan, namun dapat ditangkap oleh penjaga gawang Andritany Ardhiyasa.
Wasit menunjuk titik putih serta menghadiahkan penalti bagi Palestina di menit ke-16. Handball Zulfiandi jadi sebabnya.
Mohamed Darwish maju menjadi pelaksana eksekusi penalti itu. Tembakan Darwish sebetulnya dapat dihalau oleh Andritany ke tiang gawang, namun bola muntah langsung disambar oleh Oday Dabbagh bagi menjebol gawang Indonesia. Palestina sesaat memimpin 1-0.
Sesudah ketinggal, Indonesia berupaya bagi langsung membalas. Hansamu Yama miliki kesempatan di menit ke-21, namun sundulannya melanjutkan suatu sepakan pojok melambung tinggi.
Indonesia dapat menyamai posisi di menit ke-23 lewat gol Irfan Jaya. Lolos dari perangkap offside waktu terima umpan lambung, Irfan sekali menggocek bola di kotak penalti sebelum melepas tembakan keras dengan kaki kanannya. Tembakannya memaksa penjaga gawang Palestina, Rami Hamada, bertekuk lutut. Score beralih menjadi imbang 1-1.
Palestina hampir unggul lagi di menit ke-34. Mahmoud Yousef lolos dari perangkap offside serta lakukan penetrasi ke kotak penalti Indonesia. Yousef menembak ke tiang dekat, namun masih tetap dapat digagalkan oleh Andritany.
Bagi meningkatkan daya gedor, pelatih Indonesia Luis Milla menarik keluar Septian David Maulana. Milla menggantinya dengan Ilham Udin Armaiyn.
Namun, pergantian itu belumlah membawa hasil sampai selesainya set pertama. Score masih tetap serupa kuat 1-1.
Enam menit sesudah set ke-2 diawali, Palestina memimpin 2-1 melalui gol Darwish. Selesai memperoleh umpan terobosan dari Abuwarda, Darwish dengan tenang menembak ke tiang dekat tanpa dapat dihentikan oleh Andritany. Taruhan Bola Online
Indonesia tingkatkan intensitas serangan sesudah kembali ketinggalan. Akan tetapi, rapatnya pertahanan Palestina menyusahkan team tuan-rumah.
Indonesia berkesempatan menyamai posisi melalui Rezaldi Hehanussa di menit ke-74. Namun, sepakan bebas Rezaldi masih tetap dikit meleset.
Berselang lima menit, Indonesia memperoleh kesempatan lagi. Akan tetapi, Stefano Lilipaly tidak berhasil mencapai umpan lambung yang diantar Saddil Ramdani.
Indonesia mendesak Palestina habis-habisan di bekas waktu. Namun, sampai pertandingan selesai kelebihan Palestina masih bertahan.
COMMENTS